Materi Food For Mood

Pola makan diketahui berperan penting dalam kesehatan fisik, namun dampaknya terhadap kesehatan mental juga sangat signifikan.

Hubungan antara makanan dan suasana hati

Hubungan antara nutrisi dan kesehatan mental berjalan dua arah. Makanan yang kita makan dapat memengaruhi kesehatan mental kita, dan kesehatan mental dapat memengaruhi jenis makanan yang kita konsumsi. Penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang makan lebih banyak buah dan sayur melaporkan kesehatan mental yang lebih baik. Dan mereka yang mengalami depresi klinis kemudian mengkonsumsi makan lebih banyak sayur dapat mengurangi gejala depresi mereka.

Bagaimana makanan dan minuman dapat memengaruhi perasaan?

Kita semua bereaksi berbeda terhadap berbagai hal dalam pola makan kita. Namun, ada beberapa makanan dan minuman yang dapat memengaruhi perasaan kita:

• ✔ Serat: Makanan nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian utuh membantu tubuh menyerap glukosa lebih lambat, menghindari lonjakan gula darah.
• ✔ Antioksidan: Buah beri, sayuran berdaun hijau, salmon, dan biji chia hitam membantu melawan peradangan.
• ✔ Folat: Sayuran berdaun hijau, lentil, dan melon membantu memproduksi dopamin tanpa lonjakan gula.
• ✔ Vitamin D: Salmon, tuna, kuning telur, susu yang diperkaya, dan jus jeruk membantu memproduksi serotonin.
• ✔ Magnesium: Bayam, pisang, kacang almond, dan kakao membantu fungsi otak dan suasana hati.

Strategi Meningkatkan Pola Makan

• ✔ Gunakan warna-warna alam: Sertakan buah dan sayuran berwarna-warni.
• ✔ Makan camilan padat nutrisi: Pilih kacang-kacangan dan cokelat hitam.
• ✔ Batasi makanan olahan dan minuman manis.
• ✔ Perhatikan asupan kafein dan alkohol.
• ✔ Tetap terhidrasi sepanjang hari.

Masalah Makan dan Gangguan Makan

Masalah makan adalah berbagai hal yang berhubungan dengan makanan yang dianggap sulit, sedangkan gangguan makan adalah diagnosis medis berdasarkan pola makan individu.

Masalah makan dapat memengaruhi berbagai aspek hidup, seperti:

• ✔ Tertekan dan cemas.
• ✔ Kesulitan berkonsentrasi.
• ✔ Menghindari sosialisasi atau makan di depan umum.
• ✔ Masalah kesehatan fisik jangka panjang.